Banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan matematika, khususnya yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan kuadrat. Untuk menyelesaikan masalah tersebut ada beberapa tahapan, secara umum tahapan tersebut adalah:
- Mengubah besaran yang ada dalam masalah sebagai variabel sistem persamaan.
- Rumuskan sistem pertidaksamaan.
- Tentukan penyelesaian dari model matematika tersebut.
Untuk lebih memahami berikut adalah masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel.
Contoh:
Diketahui S = penawarn, D = permintaan, P = harga keseimbangan, maka tentukan daerah dimana penawaran lebih tinggi dibanding permintaan (𝑆 > 𝐷) dari fungsi permintaan 𝑆 = 𝑃2 + 2𝑃 − 3 dan penawaran 𝐷 = 9 − 𝑃2.
Solusi:
1. Mengubah besaran
ke dalam bentuk
variabel
Dimisalkan daerah
penyelesaian adlah 𝑦, maka 𝑆 > 𝑦 > 𝐷
Dimisalkan 𝑃 = 𝑥, maka diperoleh pertidaksamaan
𝑦 < 𝑥2 + 2𝑥 − 3
𝑦 > 9 − 𝑥2
2. Menyususn bentuk system pertidaksamaan
Dari pertidaksamaan yang tebentuk dapat dibuat system pertidaksamaan sebagai berikut:
𝑦 < 𝑥2 + 2𝑥 − 3
𝑦 > 9 − 𝑥2
3. Mencari daerah penyelesaian dari pertidaksamaan
Langkah pertama yang dilakukan adalah menggambar grafik 𝑦 = 𝑥2 + 2𝑥 − 3 kemudian menggambar grafik 𝑦 = 9 − 𝑥2.
1. Langkah 1
Menggambar grafik 𝑦 = 𝑥2 + 2𝑥 − 3
a. 𝑦 = 𝑥2 + 2𝑥 − 3 → 𝑎 = 1 > 0 maka parabola membuka bagian atasnya.
b. Menemukan titik potong grafik terhadap sumbu 𝑥
𝑦 = 0
𝑥2 + 2𝑥 − 3 = 0 (𝑥 + 3)(𝑥 − 1) = 0
𝑥1 = −3 ; 𝑥2 = 1
Diperoleh titik
(−4,
0) dan (1, 0).
c. Menemukan titik potong grafik terhadap sumbu 𝑦
𝑥 = 0
𝑦 = 𝑥2 + 2𝑥 − 3 = 0 − 3 = −3
Diperoleh titik (0, −3)
d. Uji titik untuk menentukan daerah penyelesaian dari
Diambil sembarang titik (0,0) kemudian diuji apakah titik tersebut memenuhi pertidaksamaan 𝑦 < 𝑥2 + 2𝑥 − 3.
Titik (0,0)
𝑦 = 0
𝑥 = 0 → 𝑥2 + 2𝑥 − 3 = 02 + 2 ∙ 0
− 3 = 0 + 0 − 3 = −3
Diperoleh 0 > −3 → 𝑦 > 𝑥2 + 2𝑥 − 3 tidak memenuhi 𝑦 < 𝑥2 + 2𝑥 − 3
Daerah penyelesaian dari 𝑦 <
𝑥2 + 2𝑥 − 3 dapat digambarkan
pada grafik berikut,
2. Langkah 2
Menggambar grafik 𝑦 = 9 − 𝑥2
a. 𝑦 = 9 − 𝑥2 → 𝑎 = −1 > 0 maka parabola membuka
bagian bawahnya.
b. Menemukan titik
potong grafik terhadap
sumbu 𝑥
𝑦 = 0
9 − 𝑥2 = 0
(3 + 𝑥)(3 − 𝑥) = 0
𝑥1 = −3 ; 𝑥2 = 3
Diperoleh titik (−3, 0) dan (3,
0).
c. Menemukan titik
potong grafik terhadap
sumbu 𝑦
𝑥 = 0
𝑦 = 9
− 𝑥2 = 9 − 0 = 9
Diperoleh titik (0,9)
d. Uji titik untuk mnentukan
daerah penyelesaian dari 𝑦 > 9 − 𝑥2.
Diambil sembarang
titik (0,0) kemudian diuji apakah titik tersebut memenuhi
pertidaksamaan 𝑦 ≤ 9 − 𝑥2.
Titik (0,0)
𝑦 = 0
𝑥 = 0 → 9 − 𝑥2 = 9
− 02 = 9 − 0 = 9
Diperoleh 0 < 9 → 𝑦 < 9 − 𝑥2 tidak memenuhi 𝑦 > 9
− 𝑥2
Daerah penyelesaian dari 𝑦 > 9 − 𝑥2 dapat digambarkan pada grafik berikut,
3. Langkah 3
Menentukan titik potong antara kedua
grafik.
𝑥2 + 2𝑥 − 3 = 9 − 𝑥2
𝑥2 + 2𝑥 − 3 − 9 + 𝑥2 = 0
2𝑥2 + 2𝑥 − 12 = 0
𝑥2 + 𝑥 − 6 = 0
(𝑥 + 3)(𝑥 − 2) = 0
𝑥1 = −3 ; 𝑥2 = 2
𝑥 = −3 → 𝑦 = 9 − 𝑥2 = 9 − (−3)2 =
9 − 9 = 0 → (−3,0)
𝑥 = 2 → 𝑦 = 9
− 𝑥2 = 9
− 22 = 9 − 4 = 5 → (2,5)
Jadi titik
potong kedua grafik adap pada titik (−3,0) dan (2,5).
4.
Langkah 4
Menggabungkan kedua grafik pada satu bidang cartesius yang sama. Daerah yang tidak terarsir adalah daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar